Bisnis stempel adalah bisnis long life, yang tak aka nada matinya. Karena stempel selalu dibutuhkan perusahaan sebagai legalitas. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, bisnis ini sangat membutuhkan kreatifitas atau inovasi.

Hal itu diutarakan oleh Perry Tristianto dalam Talk Show Gebyar Marketing PRFM, Rabu (19/11) yang berthemakan ‘Peluang Usaha Bisnis Stempel’ dengan nara sumber Adrian, owner dari Big Stamps.

Hal itu dibenarkan oleh Adrian, dimana sekarang ini berbagai stempel yang mengandalkan kecanggihan tehnologi banyak ditemui di pasar dan saling bersaing. “Untuk itu saya menggunakan marketing yang unik dan lain dari yang lain, yang belum pernah ada,” tutur Adrian.

Big Stamps sendiri merupakan bisnis (sesuai dengan namanya) di bidang stempel. Merupakan bisnis warisan dari orang tuanya. Selain bisnis stempel, juga ada percetakan, dan juga menggunakan nama Big Stamps. Brand itu kini sudah dikenal Bandung.

Adrian sendiri adalah suami pemilik kaos Gurita, Eka Riana.”Dulunya dua usaha (kaos Gurita dan Big Stamps) dikelola bersama istri, namun karena . kemudian rancu pembagian pekerjaan dan keuangan, maka kemudian kami bagi. Kaos Gurita untuk istri saya, Eka Riana, dan Big Stamps ditangani saya,” tutur Adrian.

Adrian sendiri lulusan Desain Grafis Seni Rupa ITB. Ia juga seorang musisi, ia punya Wedding Organization (WO), khusus menangani musik dalam perkawinan. Job – nya tak hanya di Bandung, tapi juga di Jakarta.

“Faktor latar belakang pendidikan Anda dan jiwa seni yang membuat Big Stamps ini sukses. Apalagi Anda juga menjalankan marketing dengan terobosan-terobosan baru,” tutur Perry.

Bisnis stempel sendiri disebut-sebut merupakan bisnis yang tak pernah mati. Setiap orang sejak kecil mengenal stempel hingga dewasa, jadi stempel tak ada matinya.

Sebuah lembaga, jenis usaha ataupun perorangan pasti tidak akan meninggalkan stempel. Walaupun bukan kebutuhan primer, tetapi saat dibutuhkan, stempel tersebut melebihi kebutuhan pokok. Sehingga stempel akan selalu dibutuhkan oleh manusia. Dimanapun, kapanpun, selama diperlukan untuk menegaskan sah-tidaknya sebuah dokumen.

Di internet begitu banyak penawaran pelatihan bisnis stempel dengan harga yang murah dan langsung dapat alat-alat pembuatan stempel serta bahan bakunya.

Tapi banyak yang menyebut bisnis stempel adalah bisnis yang kumuh dan kotor. Namun menurut jasa penawar pelatihan bisnis stempel, kesan kumuh dan kotor itu di zaman sekarang sudah bisa diatasi. Karena alat-alatnya yang kini makin canggih dan praktis.