Ada seorang peserta seminar pra-pensiun dari Garuda Airways yang bertanya kepada Perry Tristianto, kira-kira usaha apa yang bagus sekarang ini? Menurut Perry, berdasarkan pengalaman keluarganya yang menggeluti budidaya lele, bisnis ikan berkumis ini sangat menggiurkan. Demikian sepenggal acara Seminar Karyawan Garuda Menyongsong Masa Pensiun’ yang dilaksanakan di Floating Market Lembang (FML), hari Rabu (10/4).

Perry Tristianto sebagai pemberi bekal wirausaha lebih lanjut mengatakan, budidaya lele sekarang ini merupakan peluang yang bagus untuk digeluti seiring dengan semakin banyaknya warung-warung makan yang menawarkan menu pecel lele. “Lele yang dibutuhkan berton-ton. Kalau yang dibutuhkan sebesar itu berarti yang membeli bukan ibu-ibu rumah tangga, tapi orang-orang yang menggeluti bisnis kuliner,” tutur Perry.

Seminar yang sering diadakan oleh karyawan Garuda Airways dimana Perry menjadi salah satu pembicaranya merupakan pencerahan atau memberian pembekalan terhadap karyawan-karyawan Garuda, baik itu pilot, pramugari, finance dan bagian lain, agar kelak bila memasuki masa pensiun dan ingin berwirausaha dari uang pensiun, setidaknya telah memiliki pengetahuan dasar wirausaha.

perry_tristianto_images (5)“Yang harus diingat, memulai usaha jangan menyamakan dengan penghasilan atau gaji sewaktu masih bekerja. Anda tak mungkin langsung memperoleh penghasilan sebagaimana bekerja. Kalau awal-awal harus berjuang dan siap menerima risiko rugi. Tetapi jika nantinya usahanya sukses, bukan tidak mungkin pemasukan bisa lebih gede dari semasa menjadi karyawan,” jelas Perry.

Lebih lanjut Perry mengatakan, dalam membangun usaha jangan hanya mambayangkan untung, tetapi bayangkan kalau rugi, sehingga siap mental. “Karena untung itu urusan Yang Di Atas, kita usaha saja. Karena itu ambillah risiko yang paling kecil jika hendak membangun usaha. Caranya? Jika punya uang Rp.10 juta, ambil satu atau dua juta saja untuk modal, karana kalau rugi tidak tekor-tekor amat dan tak sampai membawa sengsara. Kalau pun hendak menambah modal, itu karena semata-mata kebutuhan pengembangan usaha. Artinya ada tuntutan atau permintaan dari banyak konsumen, sehingga penambahan modal tersebut urgen,” tutur Perry.

Ketika ada yang bertanya, segmen apa yang kira-kira prospeknya bagus untuk berdagang? Menurut Perry, segmen pasar kalangan orang tua merupakan target market yang baik. “Biasanya orangtua setia jika suka dengan sesuatu, dan mereka tidak rewel, sementara untuk pasar kalangan anak muda, disamping kurang setia anak muda banyak tuntutannya,” tegas Perry.

Lalu jika usaha itu di bidang kuliner, produk makanannya yang berkarakter seperti apa yang laku? Perry menjawab, jenis makanan ada dua karakter, yaitu yang enak dan yang komersil. “Yang enak mungkin terkenalnya makan waktu lama, namun jika sudah disukai konsumen akan lama mereka menyukainya sejauh kualitas dijaga, dan yang komersil cepat disukai konsumen, tapi tak cukup lama disukai konsumen. Jadi Anda bisa menentukan dan memilih,” tutur Perry.