Menyambut Tahun Baru Islam 1437, yang bertepatan jatuh pada tanggal 14 Oktober 2015, keramaian tujuan wisata Floating Market Lembang (FML) semakin semarak oleh kedatangan rombongan yang membawa rombongan 25 anak-anak yatim. Mereka sengaja diundang oleh pemilik FML, Perry Tristianto, dalam rangka rangka meyambut sekaligus meramaikan Tahun Baru Islam, yang juga merupakan hari besar alias hari libur.

Rombongan anak yatim tersebut dari Yayasan Husnul Khotimah (Taklim Masjid-Hlq Anak Yatim) dari Cicaheum, yang berkantor di jalan AH. Nasution No.928 Cicaheum Bandung. Kedatangan mereka di tengah-tengah pengunjung FML, sungguh ceria. Wajah-wajah lugu dan polos membersitkan kesederhanaan.

Mereka dengan riang gembira bermain dengan kelinci di Taman kelinci, berlari-lari kesana kemari mengejar kelinci dan memberinya makan dengan wortel yang telah disediakan. Lalu mereka berlarian dengan penuh kegembiaraan ketika memasuki Wahana Kereta Api Mini terbesar di Indonesia. Mereka juga dengan nampak sangat menikmati santap siang yang disediakan FML. Kebersamaan mereka menyantap makanan itu nampaknya sudah biasa mereka lakukan di asrama. Namun menyantap makanan di FML bersama-sama pastilah kesannya sangat berbeda.

Koordinator Yayasan Husnul Khotimah, Inna Mamanya Adrian-Astrid, mengucapkan banyak terima kasih kepada FML, khususnya kepada pemiliknya, Perry Tristianto. Dan dalam kesempatan itu melalui Intania Setiari Harry Rochadi, sekretaris grup The Big Price Cut (TBPC), mendoakan semoga FML dibawah bendera TBPC semakin maju bisnisnya.

FML merupakan tujuan wisata di daerah Lembang yang kini luasnya mencapai 10 H lebih (bermula 7,2 H). Namun karena kemudian ada penambahan luas tanah menjadi 10 H lebih.

Sebagaimana namanya, di FML terdapat Pasar Terapung sebagaimana yang ada di Banjarmasin atau Thailand. Namun kelebihan FML, ada wahana-wahana lain yang cocok untuk tujuan wisata keluarga. Seperti Taman Kelinci, Taman Angsa, arena permainan anak-anak, rumah-rumah antick dan kuno yang bisa disewa untuk meeting atau acara apa saja. Ada wahana The Rock yang view-nya indah untuk dijadikan tempat foto atau selfie.

Harga tiket masuknya Rp. 15 ribu. Dan sobekan tiket itu didalam area FML bisa ditukar dengan minuman ringan. Parkirnya luas. Lokasinya mudah dicari, dekat dengan Pasar Lembang. Dulu namanya Situ Umar. Di pasar itu kalau ada orang ditanya lokasi Situ Umar atau Floating Market Lembang, pasti tahu.