Dea Ariyanti adalah sosok muda, kreatif dan inovatif yang bisa menjadi inspirasi dalam menaikkan bahan rajut murah menjadi berkelas alias mahal.
Hal itu diutarakan oleh Perry Tristianto dalam talk show Gebyar Marketing PRFM, Rabu (10/9) yang malam itu mendatangkan nara sumber Dea Ariyanti, owner Supernova House yang bergerak di bisnis busana moslem.
Dea yang masih berusia belia, masih berkepala dua, berhasil mengangkat bisnis orangtuanya yang bertahun-tahun menggeluti bisnis rajut, namun tak berhasil. Namun ditangan anaknya, Dea, ternyata berhasil. Dea hanya lulusan SMK 13 Bandung jurusan Analis Kimia, dan tak ada hubungannya dengan bisnis rajutnya yang kini sukses ditangannya.
“Bapak saya sempat menasehati saya, jangan menggeluti bisnis rajut, karena bapak saya bertahun-tahun tak berhasil. Nanti, kamu bisa makan nasi dengan garam kalau masih menggeluti bisnis rajut,” kata Dea menirukan nasehat bapaknya.
Namun Dea sudah terlanjur dengan bisnis rajut, bahkan ia aktif dalam organisasi bisnis ini. Bahkan ia rajin mengikuti seminar entrepreneur untuk mempersiapkan diri menggeluti dunia usaha.
“Kebetulan kemudian ada sebuah rumah busana yang meminta order rajut kepada saya. Dari sana usaha saya mulai,” kenang Dea.
Menurut Perry, kesuksesan Dea meneruskan bisnis bapaknya, karena ia mengembangkan usaha orangtuanya, bukan memasukinya. “Ia tidak sekadar memasuki, tapi mengembangkannya, itulah kunci suksesnya, ia mengangkat sesuatu yang standar menjadi produk berkelas yang mampu bersaing,” jelas Perry.
“Saya memang berpikir rajut hanyalah sebuah teknik saja. Di luar itu saya merasa ada sesuatu yang bisa digali dan mampu menghasilkan produk unik dan berbeda,” ujar Dea.
Supernova House memiliki 10 jenis produk unggulan yang dijualnya antara lain cardigan, batflo blouse, vemos blast, dynmous lovely, inovest, vest nicemoty, vemos flower, vemos lasto, lonice cardigan dan inonly inner.
Keunikan pakaian muslim rajut Supernova House dengan mengusung tema eccentric knitting, lebih menonjolkan pakaian multifungsi seperti pada jenis vemos blast yang bisa dibuat menjadi kerudung, rompi, cape dan cardigan.
Dea menambahkan jenis lain dari Supernova House seperti pada jenis batflo blouse misalnya, juga bisa dikenakan pelanggan sebagai blus biasa, bisa juga dikenakan menjadi pakaian dengan motif sayap kelelawar.
Menanggapi model rajut rancangan Dea, Perry mengatakan, sekarang ini rajut tak hanya dibeli kalangan yang hidup di kota berhawa dingin seperti Bandung. Tapi juga dibeli warga kota yang dikenal panas seperti Jakarta, dan dikenakan di ruang kerjanya yang dingin oleh AC, dan itu menjadi gaya hidup berpakaian di dalam kantor,” jelas Perry.
Leave A Comment