Produk pengering baju dengan cepat dan hemat merupakan inovasi yang bagus. Disamping itu produk ini memiliki market yang sangat luas, misalnya spa, salon, atau orang yang punya apartemen yang memiliki keterbatasan mengeringkan baju yang usai dicuci.
Hal itu diutarakan oleh Perry Tristianto dalam Talk Show Gebyar Marketing PRFM, Rabu (29/4) yang malam itu mendatangkan nara sumber owner dari produk Bos Pengering, Inayah Nurlia Roza. Usaha itu dikelola bersama sang suami.
Bos Pengering merupakan inovasi alat pengering yang lebih cepat mengeringkan baju 5 sampai 10 menit dibanding pengering di mesin cuci biasa. Disamping itu juga hemat listrik hingga 30 %, karena digantikan dengan kekuatan gas.
“Selama ini produk saya ini banyak dibeli oleh orang – orang yang bergerak di bidang bisnis jasa laundry. Karena bisnis laundry menuntut kecepatan kering Juga orang yang tinggal di apartemen,” tutur Inayah.
Selama ini produknya dijual secara on line. Namun menurut Perry, sebaiknya juga dibantu dengan penjualan off line, karena orang ingin tahu bentuk barang dan operasionalnya. “Orang kan pengen tahu bentuk dan cara operasinya,” jelas Perry.
Mesin pengering pakaian dengan kapasitas 40 kg – 100 kg menggunakan sistem digital otomatis. Dapat mengeringkan pakaian dengan kapasitas banyak dalam waktu singkat. Dengan daya listrik 50 watt, dan konsumsi Gas LPG yang sangat irit membuat pengering ini sangat di minati. “Kalau mengeringkan bad cover, seprai dan handuk itu kan cukup lama, jadi cocok menggunakan alat ini,” jelas Inayah.
Body mesin ini dibalut dari stainless stell, sehingga casingnya dapat menahan panas agar mesin tetap dingin walaupun beroprasional dalam durasi cukup lama. “Cara membersihkan mudah dan awet,” tegas Inayah.
Inayah mencoba membuat hitung-hitungan, gas 3 kg mampu nonstop bertahan sekitar 30 jam, lama pengeringan rata-rata berkisar 40 menit. “ Jadi untuk tabung LPG 3 kg dapat dipakai untuk 45 kali proses pengeringan,” tegas Inayah.
Lebih lanjut Inayah mengatakan , harga Gas LPG 3 kg hanya Rp. 16.000, jadi untuk 1 kali proses pengeringan hanya membutuhkan biaya sebesar Rp. 430 atau Rp. 50/kg.
“Dengan biaya sehemat itu tidak akan rugi apabila menggunakan mesin pengering ini setiap musim. Dan bagi yang usaha laundry, dijamin bisa bersaing dengan para saingan. Dan karena ini produk kami, tidak perlu khawatir tentang service dan spart part , kami jamin ketersediaan spartpart dan service, “ jelas Inayah.
Inayah mengaku usaha ini sudah digeluti lebih dari 4 tahun. Lebih lanjut Inayah mengatakan, produk buatannya ini bermula dari ide ketika ia ingin cepat mengeringkan order cucian yang diterimanya cepat kering. “Saya dulu memang usaha jasa laundry, dan sampai sekarang,” jelas Inayah.
Leave A Comment