Kemasan produk dan tempat dijualnya merupakan dua hal yang berkaitan. Hal itu diutarakan oleh Perry Tristianto dalam talk show SMEs TALK berhema ‘Small Medium Enterprises Talk’ yang diselenggarakan atas kerjasama Bank BJB, The Big Price Cut (TBPC) dan atas prakarsa Kadi Jawa Barat. Acara dilakukan di rumah makan Praoe Sea Food Jalan Sumatera Bandung, Rabu (22/10).

“Kemasan harus bisa menjadi omongan, karena kemasan merupakan alat jual. Dan produk kemasan UKM jangan dijual di minimarket atau supermarket, karena bisa dipastikan akan kalah bersaing dengan produk pabrikan. Anda tahu, produk pabrikan adalah peoduk massal yang selalu menggunakan iklan, karena memilki modal besar. Sementara produk UKM tak memakai iklan. Jadi kalau Anda bersaing dengan mereka pasti akan kalah,” tutur Perry.

Selanjutnya Perry mengatakan, berdasarkan pengamatannya, produk UKM sekarang ini bagus-bagus, yang jadi masalah bagaimana mengemas produk tersebut menjadi menarik, dengan kalimat-kalimat yang membuat orang ingin membelinya. KEmasan tak harus dibuat dengan materi yang mahal. “Disana tantangannya, dan juga ciptakan pasar, jengan memasuki pasar. Kalau Anda menjual di minimarket atau supermarket, itu namanya memasuki pasar, Anda akan kalah,” ujar Perry.

Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 120 UKM asal Bandung dan sekitarnya, atau Jawa Barat pada umumnya. Dalam acara tersebut antusias peserta sangat tinggi sehingga acara hidup. Karena materi yang dibahas berasal dari masalah-masalah pelaku UKM itu sendiri, yaitu melalui tanya jawab.