Dalam rangka menyelenggarakan SUSPIM-3 BATCH 3 tahun 2015, Telkom Corporate University,  menghadirkan Perry Tristianto untuk memberikan ceramah ‘Sharing Knowledge Entreprenuer & Social Aspect on Businees’.

 

Nampak dalam gambar Perry Tristianto memberikan presentase, hari Kamis (13/8), dan berlangsung hidup. Acara ini  sendiri berlangsung mulai tanggal 12 sampai 14 Agustus 2015, mengambil tempat di Telkom Group Leadership Building, di jalan GegerKalong Bandung.

 

Dalam satu topik yang dipresentasekan oleh Perry Tristianto, salah satunya menekankan pentingnya faktor konsep dalam sebuah bisnis yang hendak dibangun. Dan konsep kadang timbul dari sebuah ide yang sederhana sekali.

 

Perry memberikan contoh Floating Market Lembang (FML) yang dimilikinya yang dibangun sekitar 3 tahun lalu, dan sukses luar biasa. Menurutnya, konsep FML berasal dari food court, tidak seperti food court pada umumnya.

 

“Bagaimana agar food court itu berbeda? Saya membuatnya para penjualnya terapung, seperti yang ada di Banjarmasin atau Thailand. Apakah saya harus pergi ke Banjarmasin atau Thailand? Tida perlu. Saya mendapatkan ide itu dari jargon RCTI, dimana seorang ibu diatas perahunya yang menjual hasil bumi, berkata, ‘RCTI Oke’ sambil menunjukan jempol,” jelas Perry.

 

Kini FML menjadi salah satu tujuan  wisata yang banyak dituju oleh wisman asal Bandung dan sekitarnya, Jakarta dan sekitarnya, bahkan tujuan wisman. Dan ada website travel and food asal Australia yang merekomendasikan FML sebagai tujuan yang mengasyikkan.