Indonesia memiliki potensi wisata yang luar biasa, dan tak kalah dengan pesona wisata di luar negeri. Namun potensi wisata itu harus dikembangkan lagi, sehingga tidak berkutat dengan tujuan wisata yang sudah ada. Sementara pemerintah harus konsisten memberikan support jika ada swasta yang membangun tujuan wisata baru. Sehingga potensi tersebut bisa dikembangkan.

Demikian rangkuman dari tal show live Metro TV, Kamis (20/12) pukul 19.30 yang menghadirkan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif I Gde Pitana, praktisi bisnis wisata asal Bandung, Perry Tristianto, Bowo Hartanto, Travel Junkie Indonesia, Arif Wibowo CEO Citilink, dan Band Nidji. Acara dipandu oleh presenter cantik Metro TV, Aviani Malik.

 

Menurut I Gde Pitana, memang potensi wisata alam di Indonesia cukup berlimpah. Dari pihak pemerintah akan selalu men-support regulasi atas upaya-upaya membangun dan mengembangkan potensi wisata Indonesia. “ Sekarang ini di mata masyarakat wisata sudah menjadi kebutuhan dasar. Tahun 2012 kami manargetkan 8 jita wisatawan domestik (wisdom), dan sampai November ini sudah tercapai 6 juta lebih,” jelas Pitana.

Sementara Arif Wibowo mengatakan, Citilink terus berusaha dapat mendaratkan pesawat-pesawatnya di tempat-tempat wisata pelosok sekalipun. Anak perusahaan PT Garuda Indonesia bahkan telah membuka beberapa rute penerbangan domestik terpencil tahun 2012. “Hal ini sebagai salah satu cara Citilink mencapai target 4,2 juta penumpang di tahun 2012. Sekarang ini Citilink dalam sehari melakukan penerbangan 96 kali. Tahun depan pasti bertambah. Kita juga sudah ke tempat-tempat wisata kecil seperti Raja Ampat,” kata Arif Wibowo.

Bowo Hartono sendiri sebagai pencinta jalan-jalan mengatakan potensi Indonesia sekarang ini membutuhkan banyak bloger yang akan mempromosikan tempat-tempat wisata baru Indonesia. “Beri saya 10 blogger lagi untuk mempromosikan wisata Indonesia,” katanya. Bowo memang dikenal bloger, dan ia sudah menjelajah tujuan wisata yang terpencil di Indonesia. Bahkan dalan akun facebook-nya ia menulis kutipan favoritnya, “Indonesia is paradise. It’s pleasant climate and low cost of living — everything green, blue, tropical, exotic. it’s like a dream.”
Sementara Perry Tristianto sebagai praktisi bisnis kuliner dan factory outlet mengatakan, potensi wisata Indonesia yang belum terjamah masih berlimpah. “Karena itu, orang Bandung yang dikenal kreatif, hendaknya menularkan ide-ide kreatifnya ke daerah lain. Jangan hanya di Bandung saja yang dikembangkan, tapi menyentuh daerah lain yang memiliki potensi tujuan wisata yang belum dikembangkan. Indonesia memiliki kekayaan culture, maka sebaiknya culture itu yang ditonjolkan ,” tutur Perry.

Dan Giring Nidji yang dalam acara itu menyanyikan lagu Liberty Victoria, lagu miliknya yang dijadikan anthem club sepak bola Manchester United (MU) mengatakan, setiap show keliling Indonesia ia mengaku beruntung dapat menikmati keindahan alam Indonesia. “Saya senang Manado, Bali, Yogya, dan beberapa daerah Kalimantan. Tempat-tempat indah yang fantastis,” tutur Giring. Dengan digunakannya karya lagunya oleh MU, Nidji secara tak langsung mempromosikan Indonesia di dunia.